Banyak statement yang
menyatakan bahwa organisasi adalah pengimplementasian dari ilmu-ilmu yang kita
dapat di dalam kelas. Tak jarang juga bahwa bagian perekrutan SDM dalam sebuah
perusahaan selalu memperhitungkan kertas lamaran kerja yang memiliki banyak
pengalaman dalam organisasi, dan menurut saya bahwa organisasi adalah miniature
sebuah institusi/ lembaga/ perusahaan bahkan dalam berkeluarga.
Banyak pengetahuan dan
pengalaman ketika berorganisasi. Seperti contoh ketika hambatan dilalui dengan
kerja, tekad, dan tujuan yang sama maka kesuksesan organisasi adalah kepuasan
para individu yang dirasakan bersama.
Di dalam lingkungan
organisai seseorang berkomunikasi dengan pihak-pihak di dalam organisasi
tersebut, misalnya berkomunikasi dengan rekan seorganisai, berkomunikasi dengan
ketua organisasi, maupun berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berada di luar
organisasi tersebut seperti kolega, media partner maupun sponsor. Komunikasi
dilakukan dengan berbagai macam tujuan sperti laporan, penginformasian,
intruksi, rapat, pelatihan, pemecahan masalah dll.
Di dalam organisasi
komunikasi adalah hal yang penting dalam menjalankan manajemen di dalam
organisasi tersebut, yaitu sebagai alat untuk perencanaan, pemotivasian,
pngontrolan, pengarahan, pelaksanaan. Prinsip-prinsip dasar komunikasi
organisasi tidak berbeda dengan prinsip komunikasi interpersonal (komunikasi
yang dilakukan dengan orang lain). Maka dari itu memahami prinsip dan teknik
komunikasi secara interpersonal sangat menunjang keberhasilan dalam berkomunikasi
dalam organisasi.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI ORGANISASI
Organisasi terdiri atas
orang-orang yang memiliki tujuan bersama. Setiap orang dalam organisasi
memiliki tugas dan tanggung jawab, serta wewenang yang telah diatur sehingga
membuat aktivitas yang dilakukan terarah pada satu tujuan bersama.
Di dalam organisasi
satu sama lain memiliki keterkaitan sehingga faktor komunikasi menjadi hal yang
sangat penting dalam rangka mencapai tujuan yang sama. Komunikasi menjadi
sarana dalam menghubungkan setiap orang untuk saling memahami, berbagi tugas
dan membngun hubungan kerja yang baik.
Adanya struktur yang
jelas dalam suatu organisasi menempatkan setiap orang pada posisi dan tugas
yang berbeda. Hal itu dilakukan agar pelaksanaan tugas menjadi lebih efektif
dan pemberian intruksi lebih jelas. Pemberian struktur organisasi kepada orang
yang ada didalamnya ini bukan semata-mata karena asas kepercayaan tetapi harus
objektif dan orang tersebut adalalah orang yang berkompeten.
Bentuk komunikasi yang
terjadi pada organisasi bias dalam bentuk verbal secara lisan. dan non verbal
secara tertulis. Melalui komunikasi yang terjadi diharaokan kerja sama dapat
terjadi dengan efektif dan pada akhirnya tujuan bersama dapat dicapai
FUNGSI
KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi yang terjadi
dalam organisasi diarahkan untuk mendukung tujuan organisasi
tersebut..Komunikasi dalam organisasi memiliki fungsi:
1.
Fungsi Informatif, seluruh orang di
dalam organisasi tentunya membutukan informasi untuk melaksanakan tugas dan
fungsinya masing-masing.
2.
Fungsi Persuasuf, dalam organisasi
komunkiasi dilakukan dalam rangka memngaruhi dan membuat pemahaman dan
menunjukan perilaku sesuai dengan yang di harapkan. Upaya mempengaruhi individu
dalam berorganisasi biasanya dilakukan melalui pendekatan secara personal.
3.
Fungsi Regulatif, adanya komunikasi
memungkinkan setiap orang di dalam organisasi mendapatkan kejelasan tentang
tugas, aturan main, tanggung jawab serta wewenangnya. komunikasi bersifat
formal agar kekuatan dalam penjelasanya mengikat.
4.
Fungsi Integratif, komunikasi sebagai
sarana untuk berkordinasi dan bekerja sama. Menampung saran dan informasi
secara kolektif memudahkan individu saling memahami individu yang lain dan unit
kerja di dalam organisasi tersebut.
Dari fungsi-fungsi
tersebut komunikasi sebagai sarana para individu dapat saling memahami apa yang
ada dalam pikiran individu yang lainya dan memahami apa yang dihendaki di dalam
organisasi tersebut. Dan diharapkan para individu dapat berkerja sama dan
terarah pada tujuan organisasi tersebut.
BENTUK
KOMUNIKASI ORGANISASI
·
Komunikasi Formal
Komunikasi
formal terjadi dalam komteks kerja atau kepentingan organisasi. Dilakukan oleh
orang atau kelompok sesuai dengan kapasitas jabatanya Komunikasinya terjadi melalui jalur hirarki
sesuai tugas dan wewenangnya. Komunikasi formal dilakukan dalam bentuk rapat,
briefing, tertulis, laporan, internal memo.
· Komunikasi Informal
Komunikasi
informal dilakukan oleh orang atau sekelompok yang tidak memandang kapasitas
jabatanya dan dilakukan bukan dalam konteks kerja atau kepentingan organisasi,
Biasanya terjadi karena kesamaan pandangan, harapan, kesamaan tugas, dan tidak
terikat oleh ruang tempat dan waktu. Komunkasi informal merupakan manafaat
untuk memperlancar jalanya komunikasi formal sehingga dapat dipahami dan
mendapat penerimaan yang lebih baik. Komunikasi informal ini dapat mewujudkan
hubungan yang baik antar individu di dalam organisasi. Komunikasi informal ini
sngatkah efektif karena komunikasi ini adalah jalan keluar jika komunikasi
formal mendapatkan hambatan, dengan cara pendekatan personal. Tetapi jika
komunikasi informal tidak dikendalikan dengan baik akan menciptakan situasi
yang menjurus kepada konflik dan membuat Susana yang tidak nyaman.